Adalah kakak ipar perempuanku, dia wanita yang sukses dalam karirnya. Dan memliki pendapatan bahkan lebih tinggi dari pada gajiku, dan sebenarnya dia bisa tinggal di apartemen tapi dia masih kepikiran sama ibunya. Yang tidak mau tinggal di sebuah apartemen. Jadinya dia tinggal bersamaku juga yang notabene memang aku yang menumpang padanya, karena menurut istriku rumah itu juga hasil dari pembelian kakaknya.
Istriku bernama Lisa sedang kakak iparku bernama Elsa, mereka beda umur 4 tahun jadi kalau istriku sekarang umur 24 tahun maka umur iparku Elsa 28 tahun. Sbenarnya aku tidak pernah kepikiran untuk melakukan hal ini pada istriku maupun pada kakak iparku. Tapi hal itu terjadi begitu saja, dan sampai sekarang kami berdua merahasiakan hal ini pada siapappun.
Kejadian cerita dewasa itu terjadi ketika saat itu. Di dalam rumah hanya tinggal kami berdua karena istri dan anakku beserta ibu mertuaku sedang pergi kerumah saudara yang punya hajatan, dan rumahnya lumayan jauh juga. Hingga pada saat sore hari ketika kami sama-sama baru datang dari kantor, aku berpapasan dengan iparku yang memang tidak begitu akrab denganku.
Bukannya musuhan tapi karena kami menjaga jarak, karena malu juga kalau harus terlalu dekat dengan ipar seorang wanita. Belum menikah juga, dan pada saat makan malam dia yngmenyiapkannya dan memberitahuku, untuk makan malam bersama, saat itu juga aku pergi keruang makan dan menmaninya makan malam. Udara saat itu begitu dingin karena hujan turun rintik-rintik.
Tiba-tiba terdengar suara Hp berdering dan ternyata istriku, dia memberitahu kalau tidak bisa pulang malam ini karena hujan yang begitu deras. Akupun mengiyakan dan menutup telpon darinya, malam itu aku sendirian di dalam kamar sambil membaca cerita dewasa dari internet. Sampai akhirnya aku terpengaruh akan alur ceritanya, saat itu juga kontolku berdiri.
Kenikmatan yang Tak Terlupakan
Tapi aku jadi kepikiran pada Elsa, gimana kalau aku memberikan kehangatan malam ini padanya. Karena kasihan juga dia tidak pernah di belai oleh laki-laki, karena belum pernah aku meliht dia di apelin sama laki-laki. Dan aku dengan Elsa memang begitu tegas pada kaum laki-laki, dan mengingat hal it aku jadi mengurungkan niatku. Dan ketika ku hendak menutup dan mengunci emua pintu karena hari sudah malam.
Saat aku hendak pergi keruang tengah di sana aku melihat Elsa sedang kesulitan menutup jendela, yang memang di tiup angin kencang dari luar di serati dengan derasnya hujan. Akupun membantunya dan ketika kami sama-sama menarik dan angsung menguncinya, aku melihat kalau Elsa menggigil kednginan karena kena air hujan yang terbawa angin tadi.
Tanpa pikir panjng aku emeluk tubuhnya dalam dekapanku ” Aaah ..jangan dik Andi…” Katanya sambil menghindar tapi tidak bisa karena dekapanku sudah erat sekali. “Nggak pa-pa kak aku hanya ingin menghangatkan tubuh kak Elsa…” Lama aku mendekapnya dan diapun semakin mendekat dengan pasrah bahkan kini kepalanya dia rebahkan pada dadaku yang bidang.
Dengan satu tangnku akhirnya aku membelai rambutnya, dan ketika aku merapikan rambutnya pada telinganya aku selipkan. Dia menengadah dan mata kamipun beradu, saat itu juga aku kecup bibirnya yang terasa dingin dan ketika aku lumat penuh gairah Elsa membalasnya, kamipun saling melumat di ruangan itu sambil berdiri, dan dengan pelan aku gendong Elsa.
Dia hanya menatapku tanpa kedip, aku mencoba tersenyum padanya. Ketika sampai kamarnya aku rebahkan tubuhnya di atas kasur empuknya, ketika aku pura-pura hendak pergi tangan Elsa menarikku dengan mesra. “Kakak boleh minta tolong…temanin kakak malam ini…” Aku memnadanginya yang memelas, dengan penuh perlahan aku mencoba berbaring di sampingnya.
Dengan bertatpan kami saling adu pandang, dan di saat itulah aku langsung menciumnya kembali. Karena tidak dapat menahan nafsuku, kami saling gumul sat itu jug aku buka baju Elsa yang skali tarik sudah terpampang tetek dan memeknya di depanku, dia kelihatan malu. Tapi ketika aku buka bajuku sendiri dan trlihat kontolku yang berdiri.
Dia langsung memegangnya kemudian dia kocok dengan lembut, lama-kelamaan dia lumat kontolku dan pada saat kontol itu masuk dalam mulutnya. DEngan penuh gairah dia hisap bahkan sampai pipinya terlihat banget kalau sedang ngemot kontol, bagai dalam cerita dewasa dia beberapa kali menghisap dan mengulum kontolku bahkan sampai aku mendesah menikmatinya.
Aku belai rambut Elsa yngemainkan kontolku ” Oouughh…te…rus…sa..yang…ooouugghhh….El….sa….ooouugghhh…” Lama sekali Elsa melakukan oral seks padaku. Ketika aku sudah tidak dapat menahan akhirnya aku angkat tubuhnya, kini dia berada di bawah tubuhku dengan memasukkan kontolku yang berukuran jumbo, aku melihat Elsa menggigit bibirnya.
Ngentot Pertama Kali Dengan Pacar Pertama
Ketika aku memiringkan badannya dia hanya nurut saja, dan akupun memasukkan kontolku dari arah belakang. Ketika aku goyang Elsa kembali mebdesah panjang ” Aaauuooogghh….aaaoouugghh…..e..nak….sa…..yang…..” Desahan Elsa itu yang semakin menbuatku bergairah dan semakin cepat menghentakkan kontolku pada memeknya yang begitu nikmat kurasa.
Karena cepat aku memompa akhirnya aku tidak tahan juga, dengan kembali membalikkan tubuhnya pada awalnya yaitu terlentang. Seketika juga aku goyang dan memnggerakkan pantatku dengan irama yang semakin tidak beraturan. Dan aku lihat Elsapun sama dia menggelinjang bagai cacing kepanasan, layaknya dalam cerita dewasa hingga meskipun udara dingin keringat menetes dari tubuh kami berdua.
Setelah lama aku menggoyang akhirnya, rasa nikmat menyatu dalam selangkanganku dan bles..bles..crot….crot…muncratlah spermaku, saat it juga Elsa memeluk tubuhku lebih erat, aku yakin diapun merasakan hal yanga sama. Kamipun terkulai dan malam itu kami melakukannya berkali-kali sampai- sampai aku tertidur di kamar Elsa, untungnya pagi sekali aku pindah kamar, sebelum istriku datang.
0 Komentar